FUNGSI BIAYA

Biaya Produksi merupakan semua beban yang harus dikeluarkan oleh produsen untuk dapat menghasilkan suatu barang/produksi. Dalam Teori ini, dikenal berbagai macam biaya dan dibedakan menurut jangka waktunya yaitu jangka pendek dan jangka panjang. Dalam teori jangka pendek maupun jangka panjang dikenal istilah biaya tetap dan biaya variable.

Biaya tetap ialah Biaya yang besarnya tidak tergantung pada hasil Produksi, artinya biaya tetap dikeluarkan dengan jumlah sama meskipun hasil produksi mengalami penurunan.  Sedangkan Biaya Variabel ialah Biaya yang besarnya berubah-ubah mengikuti tingkat produksi, artinya biaya ini akan semakin banyak dikeluarkan apabila produksi yang dihasilkan semakin meningkat.

Pada Teori biaya Produksi Periode Jangka Panjang semua biaya bersifat Variabel (berubah-ubah). Sedangkan pada periode Jangka Pendek biaya bersifat tetap ( tidak berubah).Namun hal ini tidak menutup kemungkinan bahwa biaya tetap pada periode jangka pendek juga akan mengalami perubahan.

Tentu hal ini dikarenakan Faktor – factor tertentu yang harus menambah biaya tersebut. Misalkan dalam suatu usaha perkembangan dari usaha tersebut sangat maju dan oleh karena itu diperlukan tambahan peralatan untuk menunjang hasil produksi tersebut. Maka tambahan biaya tetap dalam jangka waktu tersebut memang harus dikeluarkan

Fungsi biaya terbagi menjadi :

  1. Fungsi Biaya Tetap ( fixed cost ) merupakan biaya yang jumlahnya tetap meskipun volume kegiatan ( produksi ) berubah – rubaah.

Misalnya : Sewa ruangan, gaji tenaga ahli

Biaya   Volume Produksi

  1. Fungsi Biaya Variabel ( Variabel cost )
  • Adalah biaya yang jumlah totalnya berubah sebanding dengan perubahan volume kegiatan.
  • Semakin banyak barang yang diproduksi, biaya variabel akan meningkat sebanding dengan peningkatan jumlah produksi.
  • Mis: biaya bahan baku, biaya bahan pembungkus (kemasan) dan label.

GRAFIK BIAYA VARIABEL

Dari gambar diatas terlihat bahwa jika perusahaan tidak berproduksi, maka tidak mengeluarkan biaya Variabel.

  1. FUNGSI BIAYA

Merupakan fungsi yang menunjukkan hhubunngan antara biaya dan jumlah produksi

C = C ( q )

Q C FC VC AC AFC AVC MC
0 60 60 0
1 90 60 30 90 60 30 30
2 100 60 40 50 30 20 10
3 105 60 45 35 20 15 5
4 115 60 55 28.75 15 13.75 10
5 135 60 75 27 12 15 20
6 180 60 120 30 10 20 45

Dibedakan : biaya tetap = fixed cost = FC biaya yang besarnya tidak dipengaruhi besarnya produksi

Biaya variable = variable cost = VC = biaya yang besarnya dipengaruhi oleh besarnya produksi.

Analisis jangka pendek ( short run period ) ada FC dan VC

Analisi jangka panjang ( Long run period ) semua biaya variable.

Biaya jangka pendek = shortrun cost menggambarkan keadaan dengan FC tertentu, missal pada STC. Kalau terjadi tambahan investasi FC bertambah menjadi STC2, STC3 dst.

Analisis jangka panjang memberi gambaran fungsi biaya jangka panjang mencakup semua kemungkinan besarnya FC.

Digambarkan dengan LTC = Longrun total cost = biaya total jangka panjang

Atau seperti pada gambar dibawah

  1. SAC1 dan SMC1
  2. SAC2 dan SMC2
  • SAC3 dan SMC3

SAC = Shortrun average cost

= biaya rata – rata jangka pendek

SMC = shortrun marginal cost

= biaya marginal jangka pendek

LAC = Longrun average cost = biaya rata – rata jangka panjang

LMC = Longrun marginal soct = biaya marginal jangka panjang

 

 

Teori Biaya Produksi Jangka Pendek

  • Sesuai dengan pembahasan sebelumnya mengenai macam – macam biaya produksi menurut periode waktunya, maka berikut ialah pembahasan mengenai teori – teori biaya produksi dalam jangka pendek, Yakni:
    Biaya Total (Total Cost / TC)
    Keseluruhan biaya yang dikeluarkan oleh suatu perusahaan yang terdiri dari biaya Variabel dan Biaya Tetap.
TC= TVC + TFC
  • Biaya Variabel Total (Total Variabel Cost / TVC)
    Keseluruhan biaya yang dikeluarkan perusahaan dalam faktor produksi dan bersifat Variabel atau dapat berubah – ubah sesuai dengan hasil produksi yang akan dihasilkan.
    Semakin banyak produk yang dhasilkan, maka semakin besar pula biaya yang harus dikeluarkan.
    Contoh : Biaya bahan baku , upah tenaga kerja, bahan bakar,dls.
TVC= TC-TFC
  • Biaya Tetap (Total Fixed Cost / TFC)
    Biaya yang tidak berubah mengikuti tingkat produksi.
    Artinya biaya ini besarnya tidak dipengaruhi oleh jumlah Output yang dihasilkan.
    Contoh: biaya abonemen Telepon, Biaya Pemeliharaan Bangunan,biaya penyusutan, dls.
TFC=TC-TVC
  • Biaya Total Rata-rata (Average Total Cost / ATC)
    BiayaTotal (TC) untuk memproduksi sejumlah barang tertentu dibagi dengan jumlah Produksi tertentu oleh perusahaan tersebut (Q).
ATC =TC/Q

Q= jumlah Output yang dihasilkan
Biaya total rata-rata juga dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

ATC = AVC+AFC
  • Biaya Variabel rata-rata (Average Variabel Cost / AVC)
    Biaya Variabel Total (TVC) untuk memproduksi sejumlah barang tertentu dibagi dengan jumlah produksi tertentu(Q).
AVC= TVC/Q

Atau dapat juga dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

AVC=ATC-AFC
  • Biaya tetap Rata –rata (Average Fixed Cost / AFC)
    Biaya tetap (TFC) untuk memproduksi sejumllah barang tertentudibagi dengan jumlah produksi tertentu (Q).
AFC=TFC/Q

Atau dapat juga dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

AFC=ATC-AVC
  • Biaya Marginal (Marginal Cost / MC)
    Kenaikan biaya produksi yang dikeluarkan untuk menambah satu satuan output.
MC=

 Teori Biaya Produksi Jangka Panjang

Seperti halnya dalam teori biaya produksi jangka pendek, dalam teori biaya produksi jangka panjang juga terdapat teori – teori biaya yakni diantaranya ialah :
Biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan seluruh output dan bersifat Variabel.
Biaya total sama dengan perubahan biaya Variabel.

LTC=∆LVC
  • Dengan LTC= biaya total jangka panjang (Long Run Total Cost)
    ∆LVC= Perubahan Biaya Variabel jangka panjang
    Biaya Marjinal jangka panjang
    Tambahan biaya karena menambah produksi sebanyak 1 unit.
    Perubahan biaya total sama dengan perubahan biaya variable.
    Maka,
LMC=∆LTC/∆Q
  • Dengan LMC= Biaya marjinal jangka panjang (Long Run Marjinal Cost)
    ∆LTC= Perubahan Biaya Total jangka Panjang
    ∆Q= Perubahan Output
    Biaya Rata – rata
    Biaya total dibagi Jumlah Output.
LRAC=LTC/Q

Dengan LRAC=Biaya Rata – Rata Jangka panjang (Long Run Average Cost)
Q = Jumlah output .

Biaya Total = Biaya yang besar + biaya variable

TC = FC + VC

Biaya Rata – rata = Average cost = AC

Biaya Marjinal = perubahan

Biaya perkesatuan perubahan produksi ( Marginal cost )

 

  • Bentuk Fungsi Secara Umum

Dari fungsi biaya. MC Minimum pada inflection point ( titik balik )

ACmin = MC

AFC = Average fixed cost

=

AVC = Average variable cost

=

MVC = MC MFC = O

AVCmin = MVC = MC

soal :

  1. Hitung TC
  2. gambarkan grafik FC,VC, dan TC
  3. hitunglah AC,MC,AVC,ATC,MVC dan MFC
  4. gambarkan grafik pada c

tunjukkan titik minimum pada grafik untuk

AC,AVC,MC dan MVC.

  1. Diketahui AVC = q2– 3q + 7 dan FC = 100
  2. Carilah TC,AC,MC
  3. Carilah titik minimum dari AVC dan MC
  4. Hitunglah TC, AC, dan MC jika q = 5
  5. Jika harga output p=5, berapakah q dan π ?
  6. Gambarkanlah LAC yang menggambarkan fungsi produksi yang bersifat increasing, constant, dan decreasing return to scale!

 

 

Jawab :

  1. Diket :
q Fc VC TC
0 120 0 120
1 120 60 180
2 120 80 200
3 120 90 210
4 120 105 225
5 120 140 260
6 120 210 330
  1. Hitunglah TC

TC = FC + VC

TC1 = 120 + 0

= 120

TC2 = 120 +60 = 180

TC3 = 120 + 80 = 200

TC4 = 120 + 90 = 210

TC5 = 120 + 105 = 225

TC6 = 120 + 140 = 260

TC7 = 120 + 210 = 330

  1. Gambarkan grafiknya !
  1. Hitunglah AC,MC,AVC,ATC,MVC dan MTC

Diket :
AC = TC / q

MC = AVC/Aq

AVC= VC/q

ATC= TC/q

MVC=MC

MFC=0

  • AC

AC1= 120 : 0 =0

AC2 = 180 : 1 = 180

AC3 = 200:2 = 100

AC4 = 210 : 3 = 70

AC5 = 225 : 4 = 56,25

AC6 = 260 : 5 = 52

AC7 = 330 : 6 = 55

  • MC

MC1 = (60-0) : (1-0) = 60

MC2 = (80 -60) : (2-1) = 20

MC3 = (90-80) : (3-2) = 10

MC4 = (105-90) : (4-3) = 15

MC5 = (140- 105) : (5-4) =35

MC6 = (210-140) : ( 6-5) = 70

  • AVC

AVC1 = 0:0= 0

AVC2 = 60 :1 =60

AVC3 = 80 : 2 = 40

AVC3 = 90 : 3 = 30

AVC4 = 105 : 4 = 16,25

AVC5 = 140 : 5 = 28

AVC6 = 210 : 6 = 35

  • ATC

ATC1 = 120 : 0 = 0

ATC2 = 180 : 1 = 180

ATC3 = 200 : 2 = 100

ATC4 = 210 : 3 = 70

ATC5 =225 : 4 = 56,25

ATC6 = 260 : 5 = 52

  • MVC = MC
  • MFC = 0
  1. Berdasarkan data no 2.
  1. Diket :

AVC = q2 -3q + 7

Fc = 100

  1. Carilah TC,AC, dan MC

TC = VC + FC

= AVC x q + FC

= q2 -3q+ 7q +100

AC = TC/q

= q3-3q2+7q +100

= q2-3q+7+100/q

MC = ATC/ AQ = 1

=(q3-3q2+7q + 100) / 1

= q3-3q2+ 7q +100

  1. Carilah titik minimum dari

AVCmin = = q2 -3q+7/q

Mcmin = = (2q – 3)/1 = 2q – 3

MC min = =q3-3q2+7q +100) / q

= (3q2-6q+7)/ 1

=3q2-6q +7

  1. TC= q3-3q2+7q +100

= 53-3(5)2+7(5)+100

= 185

AC =q2-3q+7+(100/q)

=52-3(5) +7 +(100/5)

=37

MC = q3-3q2+7q+100

= 53-3(5)2+7(5)+100

=185

  1. P= 5

MC = p

q3-3q2+7q+100

q3 -3q2+7q+100-5=0

q3-3q2+7q+95=0

π=TR-TC

=(P.Q)-(q3-3q2+7q+100)

=(5)( q3-3q2+7q+95)- (q3-3q2+7q+95)=0

=5q3-15q2+35q+475)- (q3-3q2+7q+95)=0

=5q3-15q2+35q+475-q3-3q2+7q+95=0

=4q3-12q2+28q+375

TC=q3-3q2+7q+100

MC=

MC=3-3q2+7q+100)/

MC=3q2-6q+7/1

=3q2-6q+7

4.d) p=5

Dit : q dan π?

MC=P

3q2-6q+7=5

3q2-6q+7-5=0

3q2-6q+2=0

Π=TR-TC

=p.q-( q3-3q2+7q+100)

=5

Tinggalkan komentar